Tuesday, May 19, 2009

Phew!!


Entah benar entah tidak, semakin bertambah tua kita,semakin pula waktu berlalu dengan cepat.Di penghujung usia kepala dua ini, waktu seakan terbang melayang. Mata berkedip sepersekian detik saja, tiba-tiba matahari sudah tenggelam diujung horison.
Saat saya masih remaja (masih lucu, dan lugu), seringkali saya melayangkan pandangan ke arah langit biru dan bertanya-tanya bagaimana rasanya memandang langit dari belahan dunia yang berbeda.
Sudah delapan bulan lebih saya memandang langit dari belahan dunia yang sama sekali berbeda dari Jakarta, Indonesia.
New York, New York.
The city that never sleep, karena meskipun di tengah-tengah "jam tanggung" yang sudah lewat tengah malam, namun belum juga pagi, 42nd Street, Time Square, masih juga macet.

Banyak hal yang saya alami di kota ini, indah, manis, gila dan mendebarkan. Tapi semuanya membuat saya menjadi manusia yang sedikit lebih dewasa, sedikit lebih bijak dan sedikit lebih obyektif memandang semuanya. orang bilang kehidupan adalah proses belajar yang tidak pernah berakhir. Semoga orang-orang itu benar, karena dengan mengalami semua yang saya alami di New York ini (betapapun menyebalkannya), saya jadi punya persepektif yang lebih baik dan lebih benar tentang hal-hal apa saja yang benar-benar penting dalam kehidupan ini.

No comments: